Dilepas Bupati Garut di Pendopo, Jama’ah Haji KBIHU El-Ittihad PD Persis Garut Resmi Berangkat ke Tanah Suci.

Garut, 27 Dzulqo’dah 1446 H / 25 Mei 2025 M _ Pagi

Sebuah momen penuh haru dan kebahagiaan terjadi di Pendopo Alun-Alun Garut. Jama’ah Haji KBIHU El-Ittihad PD Persis Garut secara resmi dilepas untuk berangkat ke Tanah Suci oleh Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdus Syakur, M.Eng. Acara ini menjadi tonggak penting bagi 96 Jamaah Haji yang telah mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan penuh kesungguhan.

Gambar : Pelepasan Jamaah Haji KBIHU El-Ittihad PD Persis Garut di Aula Kampus IAI Persis Garut

Sebelum menuju Pendopo Alun-Alun Garut, pelepasan jama’ah haji terlebih dahulu dilakukan di Aula Kampus IAI Persis Garut oleh PD Persis Garut. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang turut memberikan doa dan harapan agar perjalanan jama’ah berjalan lancar dan ibadah haji dapat dilaksanakan sesuai syariat Islam.

Para jama’ah kemudian berangkat menuju Pendopo Alun-Alun Garut, bergabung dengan jama’ah dari KBIHU lainnya, yang sama-sama akan diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Garut dalam sebuah prosesi yang penuh doa dan harapan.

Kepemimpinan dan Bimbingan Jama’ah Haji KBIHU El-Ittihad PD Persis Garut . Dalam perjalanan ibadah haji ini, dua tokoh penting ditunjuk sebagai karom (pembimbing jama’ah), yaitu:

  1. Karom 1 : Al-Ustad Dr. H. Gun Gun Abdul Basit, M.Ag, yang juga menjabat sebagai Ketua PD Persis Garut.
  2. Karom 2 : Al-Ustad Hudan Mushafudin, S.Thi, yang memiliki pengalaman Ibadah haji.

Kehadiran kedua karom ini memberikan jaminan bimbingan spiritual dan teknis bagi jama’ah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan baik sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah ﷺ.

Sambutan dari Bidgar Bimhajum PD Persis Garut

Dalam acara pelepasan, Al-Ustad H. Ujang Juanda, S.Pd.I, selaku Bidgar Bimhajum PD Persis Garut, menyampaikan sambutan yang penuh doa dan harapan. Berikut beberapa poin penting dalam sambutan beliau:

  1. Memohon keselamatan dan kelancaran bagi jama’ah haji. Beliau berdoa agar seluruh jama’ah diberikan kesehatan, dimudahkan dalam segala urusan, serta senantiasa mendapatkan pertolongan dan lindungan dari Allah SWT selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
  2. Harapan agar jama’ah memperoleh haji yang mabrur. Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga uji spiritual dan mental. Oleh karena itu, beliau mengingatkan agar jama’ah berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan ibadah sesuai sunnah Nabi ﷺ, sehingga mereka dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan memperoleh haji mabrur.
  3. Ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada KBIHU El-Ittihad. KBIHU El-Ittihad PD Persis Garut telah lama menjadi lembaga yang dipercaya dalam bimbingan ibadah haji, dan sambutan ini menjadi kesempatan bagi beliau untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada jama’ah yang telah mempercayakan bimbingan mereka kepada lembaga ini.
  4. Do’a untuk keberangkatan jama’ah. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan doa penuh makna:

زودكم الله التقوى وغفر ذنبكم ويسر لكم الخير حيثما كمتم

Artinya : “Semoga Allah membekali kalian dengan ketakwaan, mengampuni dosa-dosa kalian, dan memudahkan segala kebaikan di mana pun kalian berada”.

Sambutan dari Wakil Ketua PD Persis Garut

Dalam kesempatan ini, Al-Ustad H. Agus Soleh Muslim, S.Pd.I mewakili Ketua PD Persis Garut, menyampaikan sambutan yang penuh makna. Beliau mendoakan agar seluruh jama’ah diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji.

Selain itu, beliau menyampaikan bahwa selama Al-Ustad Dr. H. Gun Gun Abdul Basit, M.Ag menjalankan tugas membimbing jama’ah haji di Tanah Suci, segala urusan organisasi PD Persis Garut akan diserahkan kepada Wakil Ketua 2, yang bertugas mengambil kebijakan penting selama Ketua PD berada di Arab Saudi.

Taujih oleh Drs. KH. Ena Sumpena, M.Pd.I

Salah satu momen paling berharga dalam acara pelepasan ini adalah taujih yang disampaikan oleh Drs. KH. Ena Sumpena, M.Pd.I. selaku ketua KBIHU El-Ittihad dan Juga ketua Penasehat PD Persis Garut, Beliau memberikan pesan-pesan penting kepada jama’ah haji agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Beberapa poin utama dalam taujih beliau sampaikan :

  1. Agar membersihkan hati sebelum berangkat. Haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati dan spiritual. Oleh karena itu, jama’ah harus mensucikan niat, menghilangkan prasangka buruk, serta membuka hati untuk menerima hidayah Allah.
  2. Selalu Istianah (memohon pertolongan) kepada Allah. Setiap langkah dalam ibadah haji harus dilakukan dengan ketergantungan penuh kepada Allah, karena tantangan selama perjalanan haji bisa sangat berat.
  3. Tidak mengeluh dan tetap bersabar. Perjalanan haji sering kali penuh cobaan, baik dari segi fisik maupun mental. Beliau berpesan agar jama’ah tidak mudah mengeluh, tetap bersabar, dan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.
  4. Memperbanyak Istighfar. Salah satu cara agar haji menjadi mabrur adalah dengan memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
  5. Menjadi jama’ah yang mandiri. Karena sistem ibadah haji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, jama’ah dituntut untuk lebih mandiri dalam menghadapi berbagai situasi, baik di perjalanan maupun selama menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.

Pelepasan Jama’ah oleh Bupati Garut

Setelah pelepasan di Aula Kampus IAI Persis Garut, para jama’ah berangkat menuju Pendopo Alun-Alun Garut, bergabung dengan jama’ah KBIHU lainnya untuk prosesi pelepasan resmi oleh Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdus Syakur, M.Eng.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi semangat jama’ah serta mendoakan agar seluruh jama’ah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. Beliau juga berharap agar setelah kembali ke Indonesia, para jama’ah dapat menjadi teladan dalam masyarakat, membawa keberkahan dari Tanah Suci untuk lingkungan sekitar.

Pelepasan jama’ah haji KBIHU El-Ittihad PD Persis Garut menjadi salah satu momen bersejarah bagi umat Islam di Garut. Dengan doa dan harapan besar dari berbagai pihak, jama’ah siap berangkat menjalankan ibadah haji dengan penuh ketakwaan, serta berupaya mencapai predikat haji mabrur.

Semoga perjalanan haji tahun ini berjalan lancar, dan seluruh jama’ah kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan membawa keberkahan bagi umat. Aamiin.

 

Rep. _Abu Hanifah_