persisgarut.com, Bidgar Ekonomi PD Persis-Garut-hari Ahad (06/10/2024)-siang
Ekonomi merupakan salah satu elemen penting bagi berlangsungnya dakwah Persis. Adanya Bidang Ekonomi di level Pimpinan Pusat atau Bidang Garapan (Bidgar) Ekonomi di level yang ada di bawah Pimpinan Pusat (PW, PD, PC, dsb.) menguatkan hal tersebut.
Demikian pula dengan Bidgar Ekonomi di lingkungan PD Persis Garut yang pada masa jihad tahun 2024-2028 ini dikomandani oleh Ir. Ma’mun Samsudin (Ketua Bidgar) dan dibantu oleh para stafnya: Aip Zaenal Muttaqin, M.E, Ucu Ahmad Saeful Bahri, dan Alex Kunkun Syafiuddin. Pasca Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) 1 September kemarin berbagai program digulirkan untuk menopang keberlangsungan aktivitas Jam’iyah.
Berbagai program tersebut menghasilkan program-program turunan yang tentunya perlu dukungan dari seluruh Pimpinan Cabang (PC) yang berada di wilayah kerja PD Persis Garut. Karena itu terlebih dahulu mesti diadakan sosialisasi kepada seluruh PC agar didapatkan kesamaan persepsi dan kesatuan gerak langkah dalam mensukseskan program. Karena terdapat 37 PC, maka sosialisasi diadakan per zona atau sistem zonasi.
Sejauh ini sosialisasi baru diadakan di tiga zona. Pertama, zona 3, dengan tuan rumahnya PC Wanaraja, diadakan pada hari Senin, 30 September bertempat di Salegar Resort Sukawening yang dihadiri PC Garut Kota, Wanaraja, Pangatikan, Karang Tengah, dan Sukawening.
Tidak lama setelah itu sosialisasi kembali diadakan untuk dua zona sekaligus: zona 1 yang terdiri dari PC Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Kadungora dan zona 4 terdiri dari PC Bayongbong, Cilawu, Pasirwangi pada hari Ahad, 6 Oktober 2024 bertempat di komplek Pesantren Persatuan Islam Tarogong No. 76 Tarogong di mana PC Tarogong Kidul bertindak sebagai tuan rumah.
Banyak hal penting yang disampaikan selama proses sosialisasi. Diantaranya, pertama, analisis SWOT terkait Badan Usaha Milik Jam’iyah (BUMJ) dan kesiapan SDM nya. Kedua, pendataan potensi ekonomi setiap PC berupa wakaf produktif dan ekonomi konsumtif keluarga Jam’iyah Persis. Ketiga, kemungkinan subsidi silang pemenuhan kebutuhan seperti sembako dan yang lainnya di lingkungan Jam’iyah Persis.
Setelah zona 1, 3, dan 4, sosialisasi di zona lainnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Liputan: Taufik A.