Oleh : Hasyim Ismail Al-Fasiri
Kegiatan simulasi manasik yg diselenggarakan PD Persis Garut, 17 Nopember 2025 di SOR Ciateul Garut, menjadi ruang belajar yang kaya makna bagi para santri. Disamping mengenalkan tahapan ibadah haji secara praktis, juga menjadi pengalaman psikologis yang menumbuhkan kedewasaan, empati, dan disiplin. Ketika para santri berjalan berkelompok, mengikuti arahan, dan mengulang gerakan yang sama, sesungguhnya mereka sedang belajar mengelola diri: sabar menunggu giliran, fokus pada instruksi, serta memahami peran masing-masing dalam kebersamaan.
Momen ketika mereka berdiri di “Arafah”, melempar “jumrah”, atau bertalbiyah bersama, tampak jelas bahwa pembelajaran tidak berhenti pada materi fikih. Ada proses internal yang tumbuh: kepercayaan diri bertambah, kesadaran spiritual meningkat, dan kemampuan bersosialisasi terasah. Interaksi antar-santri dan pendamping melatih komunikasi yang hangat, penuh bimbingan, dan mengajarkan bahwa ibadah besar seperti haji membutuhkan hati yang tenang serta pikiran yang matang.
Melalui kegiatan MASTER ini, para santri belajar ritual fisik, serta menempuh perjalanan membentuk karakter—mengasah kedisiplinan, kesabaran, dan adab dalam kebersamaan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi pendidikan jiwa dan akhlak para santri di lingkungan Pesantren Persis se-PD Garut.
Terima kasih PD Persis Garut, Allāhu Ya’khudzu bi Aidīnā ilā mā fīkhi Khairun lil-Islāmi wal-Muslimīn.
Rep : _ Al-Fasiri
