Garut, Sabtu, 3 Jumadil Ula 1447 H / 25 Oktober 2025 M_ Siang
Dalam upaya memperkuat jaringan kerja dan mempererat hubungan antar pengurus bidang sosial dan zakat di lingkungan Persatuan Islam (Persis), Bidgar Sosial & Zakat PD Persis Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dan komunikasi lintas cabang. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Zona III, tepatnya di Pesantren Persis 111 Kecamatan Pameungpeuk. Kegiatan ini mengusung tema besar: “Menjalin Silaturahmi Membangun Sinergi Untuk Menggali Potensi Kekuatan Jamiyyah Dalam Upaya Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Sosial Umat.”

Tujuan dan Makna Strategis Kegiatan
Silaturahmi bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah strategi sosial dan spiritual yang memiliki dampak besar dalam membangun kekuatan kolektif. Dalam konteks jamiyyah Persis, kegiatan ini bertujuan untuk:
– Menyatukan visi dan misi antar pengurus bidang sosial dan zakat.
– Menggali potensi lokal yang dapat dioptimalkan untuk pemberdayaan umat.
– Membangun sinergi antar cabang agar program sosial dan zakat berjalan lebih efektif dan terintegrasi.
– Menyusun langkah konkret dalam menghadapi tantangan sosial di masyarakat Garut.
Dengan menghadirkan berbagai pemateri dari instansi terkait, kegiatan ini menjadi ruang dialog yang produktif antara jamiyyah dan stakeholder eksternal.
Pemateri dan Kontribusi Ilmiah
Empat pemateri dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta:
- Dinas Sosial Kabupaten Garut memberikan pemaparan mengenai program-program pemerintah yang bisa disinergikan dengan kegiatan sosial jamiyyah, termasuk peluang kolaborasi dalam penanganan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
- PMI Perwakilan Pameungpeuk menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dan peran sosial dalam penanggulangan bencana serta pelayanan kemanusiaan.
- Bidgar Zakat PD Persis Kabupaten Garut memaparkan strategi optimalisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat agar lebih tepat sasaran dan berdampak luas.
- Bidgar Sosial PD Persis Kabupaten Garut menekankan pentingnya membangun sistem sosial yang berkelanjutan berbasis komunitas dan nilai-nilai keislaman.

Keempat pemateri tersebut memberikan perspektif yang saling melengkapi, memperkuat pemahaman peserta tentang peran strategis bidang sosial dan zakat dalam membangun kesejahteraan umat.
Partisipasi Cabang dan Dinamika Kehadiran
Dari 12 cabang yang diundang, sebanyak 7 cabang hadir secara langsung, yaitu:
– Pameungpeuk
– Cimari
– Cikelet
– Pakenjeng
– Bungbulang
– Caringin
– Banjarwangi

Sementara 5 cabang lainnya, yakni Pamulihan, Peundeuy, Cibalong, Cisompet, dan Talegong, belum dapat hadir karena berbagai kendala teknis dan geografis. Meski demikian, semangat kebersamaan tetap terasa kuat, dan cabang yang hadir menyampaikan komitmen untuk menyampaikan hasil kegiatan kepada cabang yang belum sempat hadir.
Suasana dan Jalannya Kegiatan
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh perwakilan Bidgar Sosial & Zakat PD Persis Kabupaten Garut. Suasana hangat dan penuh semangat terasa sejak awal, mencerminkan antusiasme peserta dalam menyambut forum silaturahmi ini.
Setelah sesi pembukaan, para pemateri menyampaikan materi secara bergantian, diselingi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta aktif berdiskusi, menyampaikan pengalaman masing-masing cabang dalam mengelola program sosial dan zakat, serta tantangan yang dihadapi di lapangan.
Salah satu momen penting adalah sesi diskusi kelompok, di mana peserta dibagi berdasarkan wilayah kerja untuk merumuskan rencana sinergi antar cabang. Hasil diskusi ini akan menjadi bahan tindak lanjut dalam bentuk program kolaboratif yang akan dijalankan bersama.
Harapan dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari gerakan sinergis yang lebih luas. Beberapa poin penting yang menjadi hasil kesepakatan bersama antara lain:
– Pembentukan forum komunikasi rutin antar Bidgar Sosial & Zakat se-Kabupaten Garut.
– Penguatan sistem pendataan mustahik dan muzakki berbasis digital.
– Pelatihan pengurus bidang sosial dan zakat untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan teknis.
– Pengembangan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis potensi lokal.

Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, Bidgar Sosial & Zakat PD Persis Kabupaten Garut berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya gerakan sosial yang lebih terstruktur, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Silaturahmi dan komunikasi yang dibangun melalui kegiatan ini membuktikan bahwa kekuatan jamiyyah terletak pada kolaborasi dan kesatuan visi. Ketika pengurus sosial dan zakat bersatu dalam semangat pemberdayaan, maka kesejahteraan umat bukanlah cita-cita yang jauh, melainkan kenyataan yang bisa diwujudkan bersama.
Pesantren Persis 111 Pameungpeuk menjadi saksi lahirnya semangat baru dalam pengelolaan sosial dan zakat di Kabupaten Garut. Semoga langkah ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk membangun kekuatan jamiyyah yang berdaya dan peduli.

Rep_ Bigar Sosial dan Zakat_
