PD PERSIS Garut Sukses Selenggarakan Pembinaan Kejamiyahan (Seri – Latihan Kepemimpinan).

Garut, 20 Syawwal 1446 H / 19 April 2025 _ Pagi

Pada pagi yang penuh semangat di Garut, Pimpinan Daerah Persatuan Islam ( PD Persis Garut ) melalui Bidgar SDIJ dan Pengembangan Jamiyah, kembali menorehkan langkah besar dalam pembinaan kaderisasi dengan sukses menyelenggarakan Pembinaan Kejamiyahan (SERI – Latihan Kepemimpinan). Acara ini menjadi wadah penting bagi para Tasykil, staf, Para Otonom, dan Lembaga dilingkungan PD Persis Garut untuk memperkuat ilmu kepemimpinan dan membangun sinergi dalam organisasi.

*Sambutan Ketua PD Persis Garut: Komitmen terhadap Pengembangan Ilmu Kejamiyahan  *

Dalam pembukaan acara, Ketua PD Persis Garut, al-Ustad Dr. H. Gun Gun Abdul Basit, M.Ag., menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia pelaksana , Bidang Garapan SDIJ dan Pengembangan Jam’iyah serta seluruh peserta yang hadir. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ilmu yang wajib dimiliki oleh setiap pengurus (Tasykil PD, otonom, dan lembaga) sebagai bagian dari upaya membangun organisasi yang kuat dan berdaya saing.

“Latihan kepemimpinan ini bukan sekadar acara rutin, tetapi sebuah keharusan bagi para pengurus agar memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mengelola organisasi. Ilmu kepemimpinan yang didapatkan di sini akan menjadi bekal utama dalam mengembangkan Jamiyah Persis secara lebih sistematis,” ujar Ketua PD Persis Garut, Al-Ustad Dr. Gun Gun Abdul Basit. M.Ag

Beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius hingga akhir acara , agar ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan berorganisasi.

*Sambutan Ketua Penasehat PD Persis Garut Drs KH. Ena Sumpena, M.Pd.I: Menanamkan Nilai-nilai Kepemimpinan yang Jujur dan Harmonis *

Beliau memberikan taujih kepada peserta, menekankan beberapa poin penting dalam membangun kepemimpinan yang kuat, yaitu:

  • Menghilangkan sikap ananiyah (keakuan) yang dapat menghambat kerja sama dalam organisasi.
  • Melihat kekurangan masing-masing secara objektif untuk memperbaiki diri dan meningkatkan efektivitas dalam kepemimpinan.
  • Membangun hubungan emosional yang baik di antara pengurus untuk menciptakan sinergi dalam organisasi.
  • Beliau juga menyampaikan sebuah pesan bijak:
  • “Kudu beres bari ngabaris, ulah beres bari bubar.”  (Harus beres sambil berbaris, jangan sampai sudah beres lalu bubar).

Pesan ini memiliki makna bahwa kerja sama dalam organisasi harus tetap berkelanjutan dan tidak boleh berhenti setelah satu kegiatan selesai. Kepemimpinan bukan sekadar menyelesaikan tugas, tetapi juga membangun kesinambungan perjuangan dalam Jamiyah.

*Sambutan Sekretaris Bidang Pengembangan Jamiyah PP Persis: Tantangan dan Target Muktamar  *

Dalam sesi selanjutnya, Sekretaris Bidang Pengembangan Jamiyah PP Persis memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan acara ini. Beliau menekankan pentingnya amanah Muktamar Persis , di mana Jamiyah harus memiliki 30 PW (Pimpinan Wilayah) di seluruh Indonesia dan 127 PD (Pimpinan Daerah) yang tersebar di berbagai wilayah.

Saat ini, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target tersebut. Beliau mengingatkan seluruh peserta bahwa PR Amanah Muktamar masih jauh dari target , sehingga diperlukan kerja sama yang kuat dari seluruh elemen organisasi.

“Kita semua memiliki tugas besar dalam membangun Jamiyah ini. Dengan kepemimpinan yang solid dan strategi yang baik, insyaAllah kita akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan dalam Muktamar,” ujarnya penuh optimisme.

*Materi Latihan Kepemimpinan: Empat Pilar Penguatan Kaderisasi  *

Dalam sesi pelatihan kepemimpinan, peserta mendapatkan pembelajaran dari empat materi utama yang dirancang untuk membangun karakter kepemimpinan yang unggul:

  1. Mengapa Kepemimpinan?
  • Memahami esensi kepemimpinan dalam Jamiyah dan bagaimana membangun pengaruh yang positif.
  1. Responsibility & Integrity Principle
  • Menanamkan prinsip tanggung jawab dan integritas dalam kepemimpinan agar organisasi berjalan dengan baik.
  1. Prinsip Pertumbuhan Diri & Prinsip Energi
  • Bagaimana seorang pemimpin harus terus berkembang dan memiliki energi positif dalam membangun tim.
  1. Kepemimpinan Tim (Team Leadership)

– Strategi membentuk tim yang solid dan produktif dalam menjalankan visi organisasi.

Keempat materi ini memberikan peserta wawasan yang luas tentang bagaimana menjadi pemimpin yang efektif dan berkontribusi positif bagi perkembangan Persis Garut .

*Sambutan Penutup oleh Ketua PD Persis Garut Al-Ustad Dr. H. Gun Gun Abdul Basit, M.Ag., Komunikasi dan Keputusan Berbasis Syura *

Pentingnya memiliki ilmu- ilmu kemepimpinan yang dibahas tadi dingkat tasykil PD,staf, lemabaga dan otonom :

  1. Kepemimpinan
  2. Responsibility & Integrity Principle
  3. Prinsip Pertumbuhan Diri & Prinsip Energi
  4. Kepemimpinan Tim (Team Leadership)

Belau menyampaikan arahan dan sambutan penutup dengan beberapa pesan penting:

  • Membangun komunikasi yang baik antara setiap struktur Tasykil, staf PD Persis, Otonom dan Lembaga agar sinergi organisasi tetap terjaga.
  • Siap menerima masukan dan saran dari berbagai pihak guna meningkatkan efektivitas dalam menjalankan amanah dakwah.
  • Siap bermusyawarah dengan berbagai pihak untuk mengambil keputusan yang tepat demi kebaikan organisasi.
  • Keputusan yang diambil harus berdasarkan hasil Syura , yaitu prinsip musyawarah yang menjadi dasar dalam pengelolaan organisasi Islam.

Beliau berharap agar semangat kepemimpinan yang ditanamkan dalam pelatihan ini bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek perjuangan Jamiyah, sehingga Persis Garut dapat terus berkembang dan mencapai target yang telah ditetapkan .

*Penutup: Kesuksesan dan Harapan ke Depan  *

Pembinaan Kejamiyahan (SERI – Latihan Kepemimpinan) PD Persis Garut ini berjalan dengan sukses dan penuh antusiasme . Para peserta merasa mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka. Dengan semangat baru, mereka siap mengemban amanah dalam mengelola organisasi secara lebih profesional dan berdedikasi.

Harapan besar muncul agar pelatihan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menjadi bagian dari kaderisasi berkelanjutan yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin Persis yang kompeten dan siap membawa Jamiyah ke arah yang lebih maju.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam perjalanan dakwah ini. Aamiin.

Rep  : -Abu Hanifah-